Hot News

Senin, 13 Juni 2011

Bagaimana mengatasi perilaku menyimpang dari anak


Sesuatu hal tanpa kita sadari adalah anak kita melakukan hal yg menyimpang dari kebiasaan seperti mencuri atau berdusta. Tentunya hal ini akan membuat orang tua merasa marah kepada anak dan merasa bersalah pada diri sendiri. Untuk itu, saya akan mencoba untuk menjabarkan mengapa dan bagaimana kita sebagai orang tua mengatasi bila di kemudian hari mengalami hal ini.

Ada 4 hal yang menyebabkan anak mencuri adalah sbb:
  1. Anak mencuri karena dia adalah anak yang impulsif. Impulsif berarti seseorang yang mempunyai dorongan yang kuat untuk mempunyai sesuatu, dan waktu dia menginginkan sesuatu dia harus mendapatkannya dengan seketika.
  2. Anak yang membutuhkan perhatian, karena hidup di lingkungan yang kurang sekali perhatian, dia sangat butuh aktifitas. Waktu dia membutuhkan aktifitas, yang dilakukan ialah mencuri, dengan dia mencuri dia bisa membeli barang yang ia inginkan sebab di rumah atau di sekolah kemungkinan besar dia tidak mendapatkan perhatian, jadi anaknya menyendiri.
  3. Tipe anak yang egosentrik, anak-anak yang sangat egois di mana keinginannya tidak boleh dibendung, yang dia inginkan harus dia dapatkan, dia tidak mengenal batas milik, bahwa ini milik orang lain, ini milik saya sebab orang pun harus tunduk pada keinginannya.
  4. Tipe keempat adalah anak yang bermasalah. Atau yang lebih sering disebut kleptomania yaitu anak-anak yang sebetulnya kompulsif anak-anak yang mempunyai problem perilaku, di mana dia harus mencuri meskipun dia tidak membutuhkan barang yang dia inginkan tapi dia mengambilnya, karena itu suatu perilaku yang harus dia lakukan.
Situasi-situasi yang mendukung anak melakukan tindakan mencuri, yaitu:
  1. Situasi yang sangat kurang pengawasan terhadap benda-benda berharga di dalam rumah kita.
  2. Sangat kurangnya penanaman hati nurani pada diri anak, sehingga anak-anak itu tidak tahu lagi benar salah. Tidak pernah diajarkan mana yang baik mana yang kurang baik, sehingga akhirnya mencuri bukan sesuatu yang salah baginya.
  3. Kurangnya pengawasan terhadap anak sehingga anak-anak bebas melakukan apa saja yang dikehendakinya.
  4. Situasi ekonomi yang lemah dalam pengertian sangat susah, bisa juga yang sedang tapi kebetulan tinggal di lingkungan yang melampaui kemampuan ekonominya. Jadi teman-temannya memakai baju yang bagus, cincin yang bagus atau apa, akhirnya dia juga tergoda untuk memilikinya.
  5. Situasi budaya, budaya yang membolehkan pencurian. Yaitu sistem kehidupan/ cara hidup di lingkungan-lingkungan tertentu yang seolah-olah memberikan toleransi orang mencuri atau mengambil barang orang lain.
Biasanya ini dilakukan kepada orang-orang yang lebih berada, dan dilakukan selama itu tidak terlalu merugikan pemiliknya. Atau juga dengan merasionalisasi bahwa seharusnya orang membagikan hartanya dengan dia yang tak punya. Contoh : tokoh Robin Hood, Jessie James (mencuri tapi membagikan kepada orang-orang miskin).
Mencuri pada dasarnya mempunyai sistem imbalan yang tersendiri, yaitu:
  1. Imbalan pertama secara psikologis, emosional. Adanya kepuasan karena kita bisa melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang lain, kita sedikit lebih berani untuk melakukan hal yang menegangkan.
  2. Selain imbalan dalam mencuri kita bisa memiliki yang dimiliki orang lain, nah ini juga menimbulkan satu kepuasan.
  3. Kita bisa menikmati hasil curian itu, dengan uang yang kita miliki kita bisa beli barang-barang yang kita inginkan.
Nak akhirnya ketiga unsur ini menjadi suatu sistem imbalan dalam mencuri, ini yang membuat akhirnya orang atau anak-anak kecil terus mencuri.
Yang perlu kita lakukan sebagai orangtua terhadap anak yang mencuri:
  1. Melakukan sistem sanksi, salah satu sistem yang bisa diterapkan adalah bukan saja dia harus mengembalikan, tetapi dia harus juga mengembalikan ditambah dengan sanksinya atau hukumannya, ini yang Alkitab katakan.
Amsal 22:15, Firman Tuhan berkata: "Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya." Firman Tuhan menekankan sekali disiplin, pembentukan, pengarahan. Dan tidak ada konsep di Alkitab yang mendukung pandangan bahwa biarkan anak-anak bertumbuh dengan sendirinya secara natural, tidak. Tugas orang tualah untuk mengarahkan anak dan termasuk dalam hal mencuri ini. Saya kira salah satu hal yang paling pokok, harus dilakukan orang tua adalah memberikan pengawasan pada anak. Anak yang tidak terawasi dengan baik cenderung terlibat dalam masalah.
Amsal 23:15 berkata: "Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur." Nah ini jelas ya, Tuhan akan sangat senang sekali kalau hati kita bijak dan mulut kita melakukan atau mengatakan hal yang jujur. Ini tantangan buat kita orang tua menanamkan hal ini pada anak-anak kita. Berhati bijak dan bermulut jujur.

Pada beberapa hal juga harus ditambahkan dengan hukuman yang dapat membuat anak mengerti akan hal itu. Dalam hal ini hukuman yang diberikan yaitu dalam bentuk pengajaran langsung tentang sebab-akibat dari perbuatan itu. Yaitu:
1. Apa yang terjadi?
    Point ini si anak harus dapat menjelaskan secara detail apa yg dilakukan.
    Mis: Kemarin saya mencuri duit dari Bapak X  sebesar Rp. 1000 dalam 2 lembar Rp 500.
2. Apa yang dia pikirkan pada saat itu?  
   Pada point ini si anak menceritakan apa yg dipikirkan saat sebelum mengambil dan untuk apa dia mengambil barang itu.
    Mis: Saya mau beli permen di warung. Saya tidak sering dapat jajan dari Ortu, I mau coba permen yg lain.
3. Apa yg dia pikirkan setelah mengetahui bahwa melakukan hal itu ada salah dan dapat melukai orang lain?    Mis: Melakukan hal itu tidak baik karena mencuri adalah salah dan dapat melukai perasaan orang lain.
4. Siapa saja yang disakiti akibat perbuatannya ?
    Jelaskan secara detail siapa saja yang tersakiti, orang yg kehilangan, teman-teman yg ikut tertuduh, teman dekat ikut sedih, orang tua juga sedih, dan siapa saja yg dapat dikaikan dgn si anak dgn pandangan bahwa orang-orang sekitar dia mengetahui bahwa si anak ini sebenarnya adalah anak yang baik.
5. Apa yang harus dia lakukan saat ini utk memperbaiki kesalahannya?
   Point ini dapat dijelaskan dgn tidak melakukan lagi hal tsb, mengembalikan uang tsb kepada pemilik dgn melakukan suatu pekerjaan (hal ini dapat bekerja sama dgn ortu sehingga si anak dihukum mis:membersihkan kelas setiap hari dgn dapat bayaran dari sebesar Rp250, sehingga si anak harus bekerja selama 4 hari - tujuannya bahwa mendapatkan duit itu tidak cuma-cuma), membuat surat pernyataan maaf, mengatakan maaf kepada teman-teman yg benar-benar terlibat dan mengetahui hal tsb., membuat suatu pernyataan yg tidak akan melakukan hal tsb seterusnya, selalu mengatakan yg sejujurnya kepada orang-tua, menunjukkan kepada orang sekitar bahwa saya dapat melakukan hal yg benar dgn pilihan yang tepat, mengambil tanggung jawab akibat perbuatan yg telah dilakukan, dst..dst... dan terakhir, melakukan yang terbaik setiap hari sebisanya.

Buatlah dalam bentuk surat pernyataan agar si anak dapat mengingat akan kesalahan yg pernah dibuat. Dan jangan menghubung-hubungkan dengan kejadian yg sudah pernah terjadi sebelumnya. Karena, umur anak-anak  masih bisa melakukan perubahan ke arah yang baik. Jika dihubungkan dgn hal-hal yang telah lewat, dikawatirkan dapat terperangkap dalam opini yang tidak baik terhadap ybs.

Semoga berguna dan dapat membantu.



Strategi menarik minat penulis dan pembaca


Beberapa kriteria dalam penulisan bacaan untuk menarik minat pembaca sesuai dengan level bacaan.
A. Banyaknya kata (level control)
1. Easystarts (200 words)
2. Beginner (300 words)
3. Elementary (600 words)
4. Pre-intermediate (1200 words)
5. Intermediate (1700 words)
6. Upper-intermediate (2300 words)
7. Advanced (3000 words)

B. Kriteria
1. Contemporary
2. Classics
3. Originals

C.Penunjang lain
1. Kaset
2. CD/DVD

D. Gambar
Ada baiknya gambar/ilustrasi pendamping dalam bacaan dibuat hitam-putih (menggunakan pensil) utk merangsang daya imaginasi pembaca.

E. Evaluasi
Pada halaman akhir, dibuat tanya-jawab bertujuan agar pembaca dapat memahami alur penulisan, tokoh dalam cerita, perbuatan-perbuatan baik, perbuatan-perbuatan buruk, dll.

F. Souce contoh
1. Penguin Readers.  link.
2. Mac Millan Readers.  link.

Senin, 06 Juni 2011

Istilah-istilah dalam fotographi



Istilah-stilah dalam fotographi

A :
Singkatan dari auto, yaitu sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis. Artinya, bila selector diputar ke posisi ini, bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis setelah pemotret memilih suatu kecepatan (shutter speed) atau sebaliknya.
AF-I
Autofocus Internal Motor. The AF motor is in the lens, rather than in the camera body. (Nikon)

AF-S
Autofocus Silent Wave Motor. AF-S is similar to Canon's USM and Sigma's HSM technology.

Developed to provide the same benefit to Nikon users and to compete with USM and HSM. (Nikon)

AL servo AF :
Saran pilihan autofocus yang digunakan untuk memotret objek2 bergerak. Pilihan yang efektif untuk pemotretan olahraga.

Angle of View
Sudut pandang dalam pengambilan objek foto.

Aperture
Bukaan diafragma; alat yg mengatur seberapa besar cahaya yang masuk kedalam kamera di lensa.

Aperture priority auto exposure (A) :
Pencahayaan otomatis prioritas bukaan diafragma. Jika bukaan diafragma disetel terlebih dahaulu, kecepatan rana akan bekerja otomatis.

Artificial light : 
Cahaya buatan manusia yang digunakan untuk memotret misalnya lampu kilat, api, dll.

Asa : 
singkatan dari american standar assosiation. Yaitu standar kepekaan film. Pengertiannya sama dengan ISO, hanya saja nama ASA dahulu umumnya dipakai diwilayah amerika. Kecepatannya diukur secara aritmatis.

AutoFocus
Focus otomatis; focus lensa yang bekerja otomatis dalam waktu yg relatif cepat.(tergantung dari lensa dan kondisi pencahayaan)

Auto Program (P) : 
fasilitas otomatis untuk memilih pencahayaan terprogram secara normal dan high speed(kecepatan tinggi), tergantung pada pemakaian panjang-pendek fokus lensa.

Auto winder :
motor yang berguna untuk memajukan film secara otomatis dan cepat tanpa harus dikokang atawa diengkol terlebih dahulu. Sering digunakan oleh pemotret olahraga atawa yang mengutamakan objek-objek bergerak cepat.

Available light
cahaya yg ada

Back focus
Focus dibelakang objek

Back light 
Cahaya dari belakang, yaitu cahaya yang berasal dari belakang objek. Arah cahaya ini berlawanan dengan posisi kamera. Secara umum efek yang dihasilkan dapat menciptakan siluet; objek foto dikelilingi “rim light” atau cahya yang ada disekitar objek. Efek cahaya ini bisa merugikan pemotret sebab bila mengenai lensa akan menimbulkan flare.

Battery Grip
attachment tambahan yang dipasang di base camera...berisi batre ...bisa berupa batre bawaan kamera...atau batre AA (perlu tambahan lagi)..

Bayonet :
Sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari 90 derajat untuk melakukan penggantian lensa.

Birds eye view :
Sudut pandang dalam pemotretan yang mirip dengan apa yang diliat seekor burung yang sedang terbang.
Blitz : Lampu kilat atau flashgun. Alat ini merupakan cahaya buatan yang berfungsi menggantikan peran cahya matahari dalam pemotretan. Untuk menangkap kilatannya diperlukan suatu kecepatan tertentu yang telah disesuaikan (disinkronkan) dengan kamera. Cahaya blitz umumnya bisa ditangkap dengan kecepatan kamera 1/60 detik.

Blitzlichtpulver : 
Cikal bakal lampu kilat. Terbuat dari beberapa campuran bubuk diantaranya magnesium dan potassium chlorade yang dapat memancarkan cahaya bila disulut.

Blur : 
Kekaburan seluruh atau sebagian gambar karena gerakan yang disengaja atau tidak sengaja pada saat pemotretan dan efek besar kecilnya diafragma. Hal ini terjadi misalnya saat melakukan teknik panning atau zooming yang menggunakan kecepatan rendah.

Bottom light : 
Cahaya dari bawah objek, biasa juga disebut ‘base light’. Biasa digunakan sebagai cahaya pengisi dari arah depan. Fungsinya mengurangi kontras cahaya utama.

Bounce Flash : 
Sinar pantul. Pancaran cahaya tidak langsung yang berasal dari sumber cahaya (lampu kilat). Cara paling efektif yang dapat dicoba adalah memantulkan pancaran sinarnya kesudut lain sebelum cahaya itu mengenai objek pemotretan. Teknik pencahayan ini cocok untuk menghasilkan penyinaran lunak.

Bracketing
Menaikkan ato menurunkan ukuran pencahayaan pada pemotretan untuk memperoleh pencahayaan yg tepat.

Built-in diopter : 
Pengatur dioptri (lensa plus atau minus)yang sudah terpasang pada pembidik kamera. Berguna bagi pemotret berkacamata.

BOKEH
bidang blur/out of focus..hasil dari Depth of Field...

Bounce
Efek pencahayaan terhadap objek foto dari speedlight yang dipantulkan ke atas/samping/bawah.

Bulb
Sarana pada pengukuran shutter speed yang dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan memotret (tulisan bulp biasanya muncul bila lebih dari 30detik).

C : 
Singkatan dari continuous,yaitu sandi yang terdapat pada kamera. Fungsinya menyatakan penggunaan bidikan gambar secara beruntun dengan kecepatan tertentu (umumnya 3 bingkai per detik).
Candid camera : foto atau potret yang dibuat dengan cara sembunyi2 sehingga objek foto tidak menyadarinya. Cara ini biasanya menghasilkan foto yang terkesan wajar atau alami.umumnya tidak ada komunikasi antrara pemotret dan objek foto.keberhasilan foto sangat ditentukan oleh kemahiran pemotret mengungkapkan pesannya.oleh Karen itu pemotret harus ekstra tekun, jeli,teliti dan sabar.

CA ato Chromatic Abberation.
Istilah CA ini kalo di fotografi dihubungkan dengan warna biru ke ungu-unguan di sekitar suatu objek. CA disebabkan oleh lensa yang punya refractive index yang berbeda di setiap light wavelengths. Semakin complex design lensa, semakin mungkin CA ini buat terjadi. Bisa diliat dari lensa zoom dan superzoom atau lensa wide bakal punya CA yang lebih parah daripada lensa prime.
Makanya lensa yang mahal akan pake UD (Ultra low Dispersion) glass buat mengurangi CA ini. Sedangkan sigma pake elemen lensa yang bernama APO, Achromatic

CCD : 
singkatan dari charge couple device,yaitu chip pengganti filmyang digunakan pada kamera digital untuk merekam gambar (citra)

Center of focus : 
pusat perhatian. Sering juga disebut center of interest atau focus of interest. Pusat perhatian membuat pesan dan teknis yang ingin disampaikan pemotret tergambar secara fisik pada foto.
Center weight : pengukuran pencahayaan yang tertuju hanya pada 60 persen daerah tengah gambar (bidang) foto.

CMOS (si mos)
Complementary Metal Oxide Semiconductor. Sirkuit yang sering di gunakan pada chip elektronik dan juga sensor image(digunakan pada beberapa kamera canon). Beberapa kamera juga menggunakan CMOS untuk lightmeter internalnya.

Coating : 
pemberian suatu lapisan tipis pada permukaan lensa.Funsinya menahan pantulan cahaya dan melindungi lensa dari berbagai bahaya, mjsalnya jamur.

Cold tone : 
warna yang bernada dingin; berwarna biru kelabu dengan nada warna ringan.

Color balance : 
keseimbangan warna.

Colourmeter
alat untuk mengukur atau menghitung temperature warna.

Composition : 
komposisi, yaitu penempatan atau penyusunan bagian2 sebuah gambar untuk membentuk kesatuan dalam sebuah bidang tertentu sehingga enak dipandang.

Continuous light : 
lampu kilat yang digunakan untuk memotret; cahayanya dapat menyala terus menerus(berulang-ulang).

Contrast : 
kontras. Secara umum kontras diartikan sebagai perbedaan gradasi,kecerahan, atau nada (warna) antara bidang gelap (shadow) dengan bidang terang, atau warna putih yang mencolok sekali pada objek.

Croping
memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto.

Density : 
densitas atau kepekatan dalam fotografi.istilah ini menyatakn tebal-tipis lapisan perak yang melekat pada film. Semakin pekat suatu warna, semakin gelap dan berat warnanya.

Depth : 
kedalaman, yaitu efek dimensional yang timbul karena ada perbedaan ketajaman.

Depth of Field
lebar bidang fokus; ruang tajam; boleh dikata sebuah ruang di depan kamera, dmana objek yang berada ddlmnya mempunyai ketajaman tertentu.

DC: 
Defocus Control. (Nikon)

Diaphragm : 
diafragma,yaitu lubang pada lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Lubang lensa ini dibentuk dari kepingan2 logam tipis yang berada didalam atau dibelakang lensa. Bisa diciutkan atau dilebarkan.

Distortion : 
distorsi,yaitu penyimpangan bentuk. Pada fotografi biasa terjadi pada pemotrtan dengan lensa sudut lebar.

DO: 
Diffractive Optics. (Canon)

ED: 
Extra-low Dispersion. Lens element to help correct chromatic aberrations. (Nikon)

EF: 
Electro-Focus. Refers to the focus motor built into the lens that is common to all EOS-mount lenses.

EF-S: 
Electro-Focus Short Back Focus. Canon's new lines of lenses made specifically for small-sensor EOS digital cameras.

EOS: Electro-Optical System. Refers to Canon's series of SLR cameras that are capable of auto-focusing.
Exposure
Hasil pengaturan bukaan diafragma dan shutter speed yang menentukan pencahayaan objek.

Emulsi Film(SLR)
Lapisan bahan pada film yang peka terhadap cahaya.

Fill in
melunakkan bayangan pada objek foto.

Fill in Flash : 
Lampu kilat pengisi. Dalam kondisi pemotretan yang tidak memerlukan lampu kilat, lampu ini tetap dinyalakan untuk menerangi bagian-bagian gelap dari objek, misalnya bayangan pada pemotretan diluar ruangan.

Film
Media untuk merekam gambar yang terdiri atas sebuah lapisan tipis yang mengandung emulsi peka diatas lapisan yang fleksibel dan transparan. --tapi kayaknya hari gini sih jarang banget kita nemu 'film'. yang banyak juga kamera digital!

Film Frame Counter : 
Penghitung jumlah bingkai film. Pendeteksi berangka yang menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.

Film transparency : 
Slide warna atau color reversal film, yaitu film positif yang biasa digunakan untuk keperluan iklan, pers, dll. Tujuannya adalah mendapatkan ketajaman dan warna gambar yang baik.

Filter : 
Penyaring dalam bentuk kaca (atau bahan lain yang tembus cahaya) yang mempunyai ketebalan rata; dipasang pada ujung tabung lensa.

Fish eye lens
lensa sudut lebar dengan ukuran 16mm ke bawah.

Fix Lens : 
Lensa fix, yaitu lensa yang memiliki panjang fokus (titik api) tunggal, sudut pandangnya tetap.

Flash : 
Lampu kilat, yaitu jenis lampu buatan yang mampu menyediakan cahaya yang bisa dikendalikan.

Flash exposure compensation : 
Kompensasi pencahayaan lampu kilat, yaitu cara membuat alternatif pencahayaan lebih atau kurang dengan menggunakan lampu kilat.

Fluorite
Bahan yang bisa digunakan untuk menjadi lensa..karena memiliki karakteristik dispersi cahaya yang sangat rendah (efek pelangi)..jadi digunakan sebagai elemen Low Dispersion Lens di kebanyakan Lensa Canon Seri L.. 

Focus
kalo dbuku Fisika jaman gw smp/sma namanya titik api , titik tempat pertemuan cahaya melalui lensa; ketajaman lensa melalui view finder.

Focus ring : 
Titik api atau pertemuan berkas sinar/cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan.

FPS : 
singkatan dari frame persecond, yaitu satuan pengambilan gambar dalam gambar per detik.

Front focus
focus di depan objek

Front light
pencahayaan dari depan.

G: 
Designates D-type lenses with camera controlled aperture settings only. Its benefit includes lighter and smaller lenses. (Nikon)

GN : 
Singkatan dari guide number, yaitu kekuatan daya pancar cahaya lampu kilat yang merupakan perkalian antara jarak (dalm meter taau feet) dan diafragma.

Grainy
kalo di film : butiran lapisan emulsi film. Butiran dalam film akan tampak sebagai titik2 dalam hasil cetak foto.
kalo di digital : butiran yg muncul karena menaikkan sensitifitas cahaya pada sensor.

High angle : 
pandangan tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.

High key
Cara memotret yang mana kebanyakan putih ato bercahaya pada image.

High light : 
bagian-bagian yang terang pada sebuah foto karena pantulan sinar.

Honeycomb : 
Perangkat atau alat tambahan berbentuk seperti sarang tawon.

HOT SHOE
tempat buat connect external blitz (yg ada di atas camera)

Image : 
gambar yang terbentuk pada film atau pada tirai pengamat.

Incident light metering : 
Pengukuran cahaya jatuh, yaitu mengukur kuat cahaya yang menerangi objek.

Infinity : 
jarak tak terhingga dengan tanda pada skala jarak.

Infrared : 
inframerah, yaitu sinar merah diluar spektrum.

IS: 
Image Stabilizer (Canon)

IF: 
Internal Focus. (Nikon)

ISO
International Standarts Organization, dulunya di kenal dengan nama ASA(American Standarts Association) ato DIN(Deutsche Industrie Norm) merupakan standard umum yang digunakan untuk ukuran kepekaan terhadap cahaya.

JIS
singkatan dari japan industrial standart, yaitu ukuran kepekaan film, seperti asa digunakan di Jepang.

Lens
Lensa, yaitu alat yang terdiri dari beberapa cermin yang mengubah benda menjadi bayangan yang bersifat terbalik, diperkecil, dan nyata.

Lens Hood
Tudung lensa yang digunakan untuk menutupi elemen lensa terdepan dari cahaya yang masuk secara frontal. Cahya seperti ini akan menimbulkan efek flare (bintik cahaya putih) pada foto.

Light contrast
Kontras cahaya, yaitu tingkat kepekaan cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya. Hal yang paling mempengaruhi kontras cahaya adalah besar kecilnya sumber cahya.

Light meter
Pengukur kekuatan sinar. Biasa dipakai dalam pemotretan untuk menentukan besar diafragma atau kecepatan pada suatu kondisi pencahayaan.

Long Shot
Sudut pandang yang lebar yang memberi perhatian lebih pada objek pemotretan dengan cara memisahkannya dari latar belakang yang mungkin mengganggu.

Low angle
Pandangan rendah, yaitu sudut pandang dalam pemotretan dengan kedudukan pemotret lebih rendah dari objek pemotretan. Menghasilkan gambar seolah-olah objek lebih tinggi dari aslinya.

Low-Key
teknik pemotretan yang kebalikan dari High Key sehingga didominasi oleh warna hitam.

LT
Long time Exposure, sama dengan pencahayaan panjang misalnya 2 detik atau lebih.

L: Luxury. 
Designation for Canon high-end lenses. (Canon)

Macro
Makro. Pengertian makro dalam fotografi adalah saran untuk pemotretan jarak dekat. Fotografi makro akan menghasilkan rekaman objek(pada film) yang sama besar dengan objek aslinya (1:1), atau paling tidak setengah besar objek aslinya (1:2). Namun, lensa zoom yang mempunyai fasilitas menghasilkan rekaman objek seperempat besar benda aslinya (1:4) juga sudah bisa dikatakan makro.

Macro Lens : 
Lensa makro, yaitu lensa yang digunakan untuk memotret objek berukuran kecil atau pemotretan jarak dekat (mendekatkan objek). Umumnya dipakai untuk keperluan reproduksi karena dapat memberikan kualitas prima dan minim distorsi.

Magnification : 
Pembesaran. Diukur dari gambar film dengan perbandingan ukuran asli objek.
Main light : Sinar utama dalam pemotretan yang biasanya berasal dari depan objek. Biasanya digunakan untuk memunculkan bentuk atau wajah objek.

Medium Format Camera
Kamera yang pada prinsipnya sama dengan SLR, cman menggunakan film yg berbeda, 120mm.(ada beberapa yg menggunakan sistem TLR)

Medium shoot : 
Pandangan yang lebih mengarah kepada suatu tema pokok dengan latar belakang yang agak dihindari. Bisa digunakan untuk pemotretan berobjek orang, kira2 sebatas pinggul keatas.

Metering : 
Pola pengukuran cahaya yang biasanya terbagi dalam 3 kategori : center weight, evaluative/matrix dan spot
Metering center weight : Pola pengukuran cahaya menggunakan 60 persen daerah tengah gambar

Metering matrix : 
Pola pengukuran cahaya berdasarkan segmen-segmen dan persentase tertentu

Metering spot :
Pola pengukuran cahaya yang menggunakan satu titik tertentu yang terpusat.

MF : 
singkatan dari manual focus, yaitu cara penajaman atau pemfokusan yang dilakukan secara manual.

Micro: 
Same as macro.(Nikon)

Microphotography : 
Fotografi yang menggunakan film berukuran kecil, dengan bantuan mikroskop.

Monopod
Penyangga 1 kaki untuk kamera.

Motordrive(SLR)
alat yang berfungsi untuk menggulung film.

ND Filter : 
Filter ND, yaitu filter yang berfungsi menurunkan kekuatan sinar sebanyak 2 sampai 8 kali.

Nebula Filter : 
Filter yang menghasilkan gambar dengan efek pancaran sinar radial yang berpelangi.

Non-reflex camera : 
kamera non refleks yang tidak menggunakan cermin putar. Contohnya adalah kamera kompak atau kamera langsung jadi (Polaroid)

Noise
bintik2 warna yang gak beraturan biasanya gara2 kalo sensor sebuah kamera digital lagi diset di high ISO.. ini dikarenakan kalo lg high iso, sensor itu nyerep lebih banyak listrik, trus jadinya panas, akhirnya hasil analog yg diubah ke digital gak sempurna de dan biasanya sensor CCD butuh listrik lebih banyak daripada sensor CMOS jadinya CCD lebih banyak noise, tapi di low sensitivity, CCD menang kualitas, karena pemrosesan analog menjadi data digital bisa dilakukan lebih banyak di CCD..

Normal lens : 
Lensa berukuran normal berfokus panjang, 50 mm atau 55 mm, untuk film berukuran 35 mm. Sudut pandangnya sama dengan sudut pandang mata manusia.

Obscura : 
Cikal bakal kamera zaman sekarang. Prinsipnya dalam sebuah kamar gelap yang tertutup lubang (pin hole). Jika kamera obscura dihadapkan ke benda yang diterangi cahaya, sebuah gambar proyeksi terbalik dari benda tersebut akan tampak pada dinding yang berhadapan dengan lubang.

Optical Sharpness : 
ketajaman optis, yaitu suatu ketajaman yang dapat dicapai karena lensa berkualitas baik.

Optik : 
berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa, dsb)

Overexposure : 
kelebihan pencahayaan. Bagian shadow tampak pekat (tanpa detail) sehingga negative tampak hitam total. Bila kepekatan bagian ini melampaui batas, hasil cetak foto akan menjadi abu2; bagian high akan menjadi putih.

Overhead lighting : 
sinar dari atas. Lampu atau penyinaran yang dibuat untuk menyinari objek dari atas.

Override : 
Penyimpangan dari pengaturan otomatis. Tujuannya agar pemotret dapat mengatur kamera secara manual.

POLARIZING COLOR FILTER: 
Filter yang terdiri dari selembar polarisator kelabu dan polarisator warna, terdapat berbagai kombinasi warna sehingga dapat digunakan untuk efek-efek tertentu.

POLARIZING CONVERSION FILTER: 
Filter terdiri dari selembar polarisator dengan filter konversi warna (85B). Biasanya juga digunakan untuk jenis kamera kine, sehingga memungkinkan film tungsten digunakan untuk cerah hari dan mempunyai efek seperti filter polarisasi.

POLARIZING FIDER FILTER: 
Filter yang terdiri dari dua filter PL linier yang digabung menjadi satu. Jumlah filter yang masuk dapat diatur dengan memutar gelang filter.

POLARIZING CIRCULAR FILTER: 
Filter yang dibuat dari lembaran polarisator linier dan keeping quarter wave retardation, dilapi di antara dua gelang filter. Efeknya sama dengan filter polarisasi, biasanya digunakan untuk kamera kine.

Shutter Speed
pengaturan kecepatan tutup "jendela" kamera dalam menangkap pencahayaan yang masuk.

POLARIZING FILTER: 
Filter polarisasi, dipakai untuk menghilangkan refleksi dari segala permukaan yang mengkilap. Filter ini terdiri dari dua bagian, bagian yang satu dengan lain dapat diputar-putar untukmendapatkan sudut paling ideal menghilangkan refleksi, menambah saturasi warna dan menembus kabut atmosfer. Juga berguna untuk membirukan langit.

Over Exposure
Pemotretan dengan cahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan efek terlalu terang.

POP UP FLASH: 
Lampu kilat kecil terbuat atau menyatu dengan kamera.

RAINBOW FANTASI FILTER: 
Filter dengan inti bulatan normal dan sisanya berisi prisma. Tiap-tiap berkas sinar akan bertepi pelangi.

RANA: 
Adalah tirai yang menggantikan fungsi penutup manual di bagian depan lensa, besar kecilnya dapat diatur sesuai kebutuhan.

RANA CELAH: 
Rana celah vertical dan horizontal dan terletak pada kamera. Yang vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup secara horizontal.

RANA PUSAT: 
Rana yang terletak pada lensa, berdampingan dengan diafragma. Menutupnya dengan cara memusat.

Red Eye
Efek titik merah pada mata objek karena pantulan lampu kilat.

Reflektor
alat bantu pada pemotretan yang berfungsi memantulkan cahaya.

RELEASE CABLE: 
Kabel penghubung dengan shutter sehingga memungkin pemotret menekan shutter dari jarak beberapa meter dari kamera.

RELOADABLE TO LAST FRAMER: 
Fasilitas untuk mengembalikan film yang telah digulung di tengah posisi terakhir yang terpakai.

REMBRANDT LIGHTING: 
Cahaya yang berasal dari jendela atau sering juga disebut window lighting. Cahaya yang datang dari sudut 45 derajat. Pencahayaan tersebut berasal dari nama pelukis Belanda Rembrandt.

REMOTE: 
Alat yang memungkinkan fotografer melakukan penekanan shutter dari jarak jauh dengan penghubung arus tanpa kabel.

RESOLUTION : 
Daya pisah. Suatu sifat lensa yang berdaya urai dengan kemampuan menyajikan detail kehalusan gambar sesudah film dikembangkan (diproses).

RETINA: 
Selaput peka sinar dari mata atau salah satu merek kamera keluaran kamera.

RETOUCH: 
Mengubah, sifatnya memperbaiki atau menambah warna dengan menggunakan tangan atau kuas, atau juga pada masa ini dengan komputer seperti melukis sehingga menghasilkan gambar yang baik dan tanpa cacat seperti sebelumnya.

REVERSE ADAPTER: 
Suatu alat penyambung yang digunakan untuk memotret saat menggunakan lensa kamera yang dibalik sehingga elemen belakang lensa menghadap ke objek. Dengan alat ini menjadikan kita dapat menggunakan lensa biasa untuk membuat pemotretan makro dengan hasil yang cukup baik.

SECOND CURTAIN SYNC: 
Fasilitas untuk menyalakan lampu-kilat sesaat sebelum rana menutup.

SELF ADJUSTING : 
Penyesuaian (diri).

Self timer
Alat hitung mundur yang tersedia di kamera.

SENSE OF DESIGN : 
Perasaan atas komposisi. Estetika dalam nirmana datar warna.

SEPIA TONER : 
Pewarna coklat/sawo.

SEQUENCE: 
Sekuen. Satu seri dari beberapa jepretan (shot) yang meliputi suatu kejadian yang sama. Setiap jepretan hanya berbeda dalam hitungan detik.

SHADE: 
Teduh, bayangan yang tak berbentuk.

SHADOW: 
Bidang gelap/hitam atau bayangan pada sebuah foto yang berbentuk objek yang membayang.

SHAPE: 
Bidang, suatu bentuk dalam aspek dua dimensi yang terjadi tidak hanya oleh karena adanya kesan garis, baik berupa segi tiga, lingkaran, elips, dll. Namun selain itu bisa juga dibentuk oleh suatu bidang warna karena adanya suatu kesan bentuk tiga dimensi yang mempunyai volume.

SHARPNESS: 
Ketajaman film, yaitu suatu kemampuan film untuk merekam setiap garis dari pandangan yang dipotret dengan ketajaman yang baik. Ketajaman ini ditentukan dengan jumlah garis per milimeter.

SIDE LIGHT: 
Cahaya dari samping, yaitu cahaya yang berasal dari arah samping objek, baik kiri atau kanan dan dapat ditempatkan pada sudut 45 atau 90 derajat. Pencahayaan seperti ini menghasilkan foto dengan efek yang menonjol permukaan atau objek fotonya serta terciptanya kesan tiga dimensional. Umumnya digunakan untuk menampilkan foto-foto yang berkarakter, misalnya foto potret (portrait).

SIDE LIGHTING: 
Sinar dalam pemotretan yang datangnya dari arah samping kanan atau kiri – 90 derajat dihitung dari sudut pandang kamera. Arah datangnya sinar seperti ini akan menghasilkan foto dengan detail dan tekstur dari benda dengan baik. Bayangan yang dihasilkan akan menampakkan bentuk benda dengan lebih menarik dengan separo dari muka terang dan separo lagi gelap.

SINGLE LENS REFLECT: 
Refleks lensa tunggal (RLT), adalah kamera yang memiliki satu lensa untuk membidik yang menggunakan cermin dan prisma. Lensanya berfungsi untuk meneruskan bayangan objek ke pembidik dan meneruskannya ke film. Apa yang terlihat pada jendela pengamat sama seperti apa yang terjadi pada film atau fotonya.

SINGLE POINT READING: 
Suatu pembacaan pengukuran dalam pencahayaan yang dilakukan hanya pada satu titik atau bagian tertentu yang terpenting dari sebuah objek foto.

SINGLE SERVO AUTOFOCUS (S): 
Sandi saat Anda membidikkan suatu objek dan tombol rana telah tertekan separo, maka jarak antara kamera dengan objek terkunci hingga tombol dilanjutkan ditekan hingga terekam satu bidikan.

SKALA : 
Perbandingan objek utama dengan objek-objek lain dalam gambar.

SLAVE UNIT: 
Mata listrik yang menyalakan lampu-kilat karena pulsa yang dihasilkan oleh menyalanya lampu-kilat lain.

SLR
Single Lens Reflex. Model kamera yang menggunakan cermin putar untuk memantulkan objek pada view finder. DSLR, digital SLR.

SMALL FORMAT CAMERA: 
Kamera format kecil yaitu kamera jenis SLR (Single Lens Reflect) yang menggunakan film berukuran 35 mm namun fleksibel dan enak dipegang serta ringan. Karena itu kamera seperti ini yang paling banyak digunakan oleh para fotografer. Jenis maupun ukuran filmnya sangat mudah didapat juga proses filmnya terutama bagi yang menggunakan film jenis negatif. Namun kekurangannya, untuk hasil pencetakan besar, maksimal hanya seukuran majalah.

SNAPSHOT: 
Bidikan spontan, tanpa modelnya diatur terlebih dahulu. Cara ini umumnya digunakan untuk membuat foto human interest, sehingga menghasilkan foto yang apa adanya dan tampak alami tak terkesan dibuat-buat.

SNOOT : 
Suatu alat berbentuk kerucut yang berlubang pada ujungnya dan digunakan untuk memperkecil penyebaran cahaya dari lampu kilat studio. Umumnya menghasilkan cahaya yang tampak membulat bila diproyeksikan pada bidang datar.

SNOW CROSS, STAR SIX FILTER: 
Sebuah kaca bening dengan goresan-goresan yang saling bersilangan yang membentuk bintang-bintang berekor enam dari tiap-tiap titik sinar.

Still Life
pemotretan benda tak bergerak.

Stop
ukuran menaikkan ato menurunkan bukaan aperture atau shutter speed dari nilai normal.

SOCKET: 
Lubang tempat memasukkan kabel sinkron yang menghubungkan lampu kilat dengan penutup.

SOFT SCREEN (LENS): 
Lensa yang berguna untuk menghindari kontras sehingga hasil gambar terkesan seolah-olah agak kabur dengan sisi-sisi yang tak tampak ketegasan batasnya.

SOFT FOCUS LENS: 
Lensa yang berdaya lukis lembut.

SOFT SPOT FILTER: 
Filter berciri seperti soft screen namun menghasilkan gambar yang berbeda.

SOFT TONE FILTER: 
Filter yang bertujuan untuk membuat gambar pemandangan lunak tanpa menurunkan ketajaman dan mengubah warna, juga tidak mengubah bentuk. Kontras pun menjadi lembut tanpa mengaburkan pandangan.

SOLARISASI : 
Proses pembuatan foto dengan cara memberi penyinaran dua kali pada kertas foto atau film dan memasukkannya ke dalam larutan pengembang. Di tengah-tengah gambar terbentuk dilakukan penyinaran dengan cahaya putih sekali lagi dan meneruskan pengembangannya.

SONAR AUTOFOCUS : 
Sistem otofokus yang bekerja berdasarkan perjalanan bolak-balik suara sonar – dari kamera ke objek kembali ke kamera.

SPECIAL EFFECT: 
Efek khusus dengan menggunakan teknik tertentu.

SPECIAL EFFECT FILTER: 
Filter (penyaring) spesial efek yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.

SPECIAL LENS: 
Lensa spesial yang digunakan secara khusus untuk keperluan khusus. Misalnya fish eye lens (lensa mata ikan – 180 derajat). yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.

SPECIAL PURPOSE LENS : 
Lensa tujuan khusus yang didesain dan diciptakan untuk tujuan penghasilan gambar khusus yang biasanya susah dilakukan dengan lensa biasa.

SPECIAL FILTER: 
Sekeping plastik terang berisi ribuan prisma lembut yang mengubah tiap-tiap titik sinar menjadi bintang pelangi dan berkas sinar bertepi pelangi. Sinar yang kuat membentuk bintang dengan berkas-berkas pelangi tebal.

SPECTRUM: 
Berkas sinar yang terlihat oleh mata, terpecahkan oleh pembiasan prisma dalam warna-warni.

SPEEDLIGHT: 
Lampu-kilat yang mempunyai kecepatan menyala tinggi atau cepat.

SPEEDO SOLARISASI: 
Suatu teknik kamar gelap versi lain dari tehnik solarisasi (efek sabattier) pada film ortholith yang akan memberikan suatu efek gerakan yang cepat (speedo).

STEREO CAMERA: 
Kamera berlensa dua yang menghasilkan dua foto sekaligus. Dua foto itu harus diamati dengan alat bantu atau stereo-viewer untuk mendapatkan efek kedalaman seperti saat difoto.

STILL LIFE: 
Berarti lukisan atau pemotretan benda mati. Fotografi yang khusus menempatkan benda-benda kecil buatan manusia sebagai objeknya.

STOP: 
Satuan yang menunjukkan pergeseran nilai bukaan diafragma atau kecepatan rana dari suatu nilai ke nilai yang lain, naik atau turun. Misalnya dari diafragma f:16 ke f:22 atau dari kecepatan 1/125 detik ke 1/250 detik.

STOP BATH: 
Cairan penyetop. Larutan penyetop untuk menghentikan atau menahan seketika pengembang (developer) pada film atau kertas foto. Selain berguna untuk menghentikan proses yang terjadi, stop bath juga berfungsi sebagai larutan fixer yang membuat film dan cetakan foto lebih tahan lama.

STRIPPING FILM: 
Film yang dapat dipisahkan dari dasar seluloidnya.

STROBO: 
Lampu dengan kemampuan menyorot bertubi-tubi dengan selang waktu singkat.

SUBTRACTIVE: 
Sistem penyusunan balans warna dengan mengurangi unsure warna, suatu kebalikan dari additive atau menambahkan.

SUPER WIDE LENS: 
Lensa bersudut super lebar yang biasa digunakan untuk pemotretan arsitektur, interior, eksterior, pemandangan, dll. Misalnya lensa 15 mm, 17 mm.

SYNC CORD TERMINAL: 
Terminal sinkronisasi lampu-kilat; soket untuk memasang kabel tambahan yang dihubungkan dengan lampu-kilat.

SYNC SHUTTER SPEED: 
Kecepatan rana yang sinkron dengan lampu kilat.

SYNCRO: 
Saklar otomatis. Dengan menggunakan saklar ini pada lampu kilat maka bila ada kilatan cahaya lampu kilat lain akan mengakibatkan menyalanya lampu kilat yang terpasang syncro.

TLR
Twin Lens Reflex, refleks lensa kembar. Pembidikan dilakukan secara vertical pada bagian atas lensa dan tidak langsung ke lensa utama.

Tripod
Penyangga 3 kaki untuk kamera.

Under Exposure
Image kurang cahaya.

USM: 
Ultrasonic Motor. In-lens focusing motor that is super quiet and is based on electro-magnetic field to operate.

View Finder
Jendela bidik.

Wide Lens
Lensa sudut lebar



Source: dari berbagai sumber.

Minggu, 05 Juni 2011

install Gateway, DHCP, BIND DNS, Proxy


Instal GATEWAY,DHCP,BIND DNS,SQUID PROXY SERVER, di Mandriva 2010.0

Disini yang harus digunakan adalah DVD mandriva 2010.0 free , kenapa menggunakan versi 2010.0? jawabannya “enak aja di pake’x” menggunakan komputer yang memiliki 2 LAN CARD karena akan di gunakan sebagi mode gateway


Install seperti biasa, namun sebaiknya pilih paket tertentu saja, seperi komputer internet,konfigurasi,firewall/router,komputer jaringan, desktop nya pake LXDE atau window maker atau bahkan tanpa desktop *opsional*

############################################

singkat cerita instalasi sudah sukses, kemudian :

1. Konfigurasikan interface lan eth0 sebagai akses langsung ke Internet, sebaiknya setting dg statik IP misal 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1 DNS server optional

2. Test koneksi internet

3. Buka MCC atau Mandriva Control Center > Network & Internet>share internet connection>

Tentukan eth0 sebagai interface koneksi ke internet dan eth1 sebagai koneksi Localnet, bila ada ada masalah bisa anda menrubah file /etc/shorewall/interfaces dg aplikasi teks editor kesukaan anda,

#ZONE INTERFACE BROADCAST OPTIONS
net eth0 detect
loc eth1 detect

Rubah zone eth1 menjadi loc dan eth0 tetap dg net, kemudian simpan perubahan

4. Ulangi kembali tahap No. 3 , lanjut terus> disana akan ada setup untuk IP Address isikan misal 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.2.1 , lanjut lagi> DHCP apakah anda memerlukan DHCP server, jika ya biarkan tanda ceklist nya, lajut maka akan ada konfirmasi penginstalan DHCP server, jangan lupa untuk memasukan DVD mandriva 2010.0 yg tadi, lanjut > BIND DNS server, ceklist bila anda ingin mesin anda juga sbg DNS server, lanjut> Squid proxy server, biarkan terceklis bila, lanjut> selesai.

5. Buat rule firewall di /etc/rc.local agar memaksa semua client yang menuju port 80/www dialihkan ke port 3128/squid

iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128

Selesai dan reboot mesin anda, jika berhasil dgn mulus mestinya anda sudah bisa tersambung ke internet melalui client,
 jangan lupa install Webmin agar memudahkan anda untuk mengubah setingan pada mesin anda secara remote.



Source from here.

Mail server dengan Mandriva


Membangun Mail server dengan mandriva

ok, sekarang kita coba bikin mail server menggunakan distro mandriva

persiapannyannya hanya sedikit ko, yang penting udah install mandriva dan ada koneksi internet (wajib bro…!! sori yang gak punya akses inet)

pasang repository cooker mandriva (wajib) lewat http://easyurpmi.zarb.org, disitu ntar ada pilihan buat menyesuaikan versi mandriva yang dipake. pilih main cooker ama contrib cooker aja. soalnya 2 cooker tsb udah bisa buat bikin mail server.

oh iya, yang kita mo pasang adalah:
postfix
cyrus-sasl
dovecot
squirrelmail
webserver (apache)
openssh-server
openssl
lainnya otomatis lewat urpmi akan terinstall

postfix sebagai MTA, yang akan kita gunakan menggunakan format Maildir, default postfix menggunakan format Mailbox biasa, dan anggapan kita user mail yang akan pake sering kirim attachment yang gede², misal 1Mb. untuk kelebihan dan kekurangan masing-masing format tsb silahkan merujuk ke http://www.reedmedia.net/misc/mail/mailbox-formats.html

cyrus-sasl kita pasang cuman buat nambahin fitur postfix biar bisa menggunakan TLS

dovecot kita gunakan sebagai imap server, soalnya mempunyai ukuran yang kecil dan cepet (mungkin pasangan yang cocok disandingkan dengan postfix), disamping imap server lainnya yang sudah terkenal (uw-imap, courier-imap, cyrus-imap, dll), disamping dovecot gampang mengkonfigurasinya (termasuk dukungan pop3)

squirrelmail, aplikasi webmail yang paling banyak digunakan buat webmail (denger² squirrelmail tu cikal bakalnya YahooMail ya ?)

openssh-server dan openssl biasanya udah includ, gak perlu dijelaskan udah pada tau kekna

mulai install…..

jalankan perintah ini:

urpmi postfix dovecot squirrelmail cyrus-sasl

ikuti saja perintah yang ada layar monitor anda keknya tinggal tekan 1 untuk pilihan default dan tekan Y untuk menyetujui instalasasi aplikasi yang akan digunakan.

ok sekarang anggap aja semua sudah terinstall (mudah kan ??), sekarang tinggal mengkonfigurasi masing-masing aplikasinya.

postfix : edit file /etc/postfix/main.cf
myhostname = mail.server.com
mydomain = server.com
mynetworks = 168.100.189.0/28, 127.0.0.0/8
home_mailbox = Maildir/

konfigurasi diatas cuman contoh aja, dan dengan hanya konfigurasi tersebut postfix sudah bisa dijalankan sebagai MTA atau smtp server , ok kita test

jalankan postfix

/etc/init.d/postfix start atau service postfix start

cek apakah sudah listen port 25 untuk smtp

netstat -pln | grep 25

lakukan pengetesan dengan telnet

telnet localhost 25

jika aplikasi telnet belum ada, silahkan install dengan urpmi (urpmi telnet)

cyrus-sasl : edit file /etc/postfix/sasl/smtpd.conf
pwcheck_method: saslauthd
mech_list: PLAIN LOGIN

mengaktifkan postfix TLS

masuk ke direktori /etc/postfix/
openssl genrsa -des3 -rand /etc/hosts -out smtpd.key 1024
openssl req -new -key smtpd.key -out smtpd.csr

biarkan password challenge kosong
openssl x509 -req -days 3650 -in smtpd.csr -signkey smtpd.key -out smtpd.crt
openssl rsa -in smtpd.key -out smtpd.key.unencrypted
mv -f smtpd.key.unencrypted smtpd.key
openssl req -new -x509 -extensions v3_ca -keyout cakey.pem -out cacert.pem -days 3650

tambahkan baris ini ke /etc/postfix/main.cf

smtpd_use_tls = yes
#smtpd_tls_auth_only = yes
smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/smtpd.key
smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/smtpd.crt
smtpd_tls_CAfile = /etc/postfix/cacert.pem
smtpd_tls_loglevel = 3
smtpd_tls_received_header = yes
smtpd_tls_session_cache_timeout = 3600s
tls_random_source = dev:/dev/urandom

kemudian restart postfix (service postfix restart)

dovecot : edit file /etc/dovecot.conf

silahkan utak atik sendiri, soalnya nilai default udah bisa dipake

squirrelmail : edit file /etc/squirrelmail/config.php atau menggunakankan tool /var/www/html/squirrelmail/config/conf.pl

silahkan juga utak atik sendiri

Membuat mailserver menggunakan postfix dan dovecot serta smtp-auth dan TLS, seprti pada tulisan sebelumnya di sini

Untuk syarat umum, mandriva telah tersambung ke cooker, pilih cooker dari http://easyurpmi.zarb.org

Install Postfix dan Dovecot

#urpmi postfix dovecot cyrus-sasl cyrus-sasl-devel cyrus-sasl-gssapi cyrus-sasl-md5 cyrus-sasl-plain

Setelah selesai, sekarang giliran mengkonfigurasi SMTP-AUTH dan TLS

postconf -e ’smtpd_sasl_local_domain =’
postconf -e ’smtpd_sasl_auth_enable = yes’
postconf -e ’smtpd_sasl_security_options = noanonymous’
postconf -e ‘broken_sasl_auth_clients = yes’
postconf -e ’smtpd_recipient_restrictions = permit_sasl_authenticated,permit_mynetworks,reject_unauth_destination’
postconf -e ‘inet_interfaces = all’
postconf -e ‘mynetworks = 127.0.0.0/8′

Kemudian edit file /usr/lib/sasl2/smtpd.conf

vim /usr/lib/sasl2/smtpd.conf

pwcheck_method: saslauthd
mech_list: plain login

Buat sertifikat untuk TLS

mkdir /etc/postfix/ssl
cd /etc/postfix/ssl/
openssl genrsa -des3 -rand /etc/hosts -out smtpd.key 1024

chmod 600 smtpd.key
openssl req -new -key smtpd.key -out smtpd.csr

openssl x509 -req -days 3650 -in smtpd.csr -signkey smtpd.key -out smtpd.crt

openssl rsa -in smtpd.key -out smtpd.key.unencrypted

mv -f smtpd.key.unencrypted smtpd.key
openssl req -new -x509 -extensions v3_ca -keyout cakey.pem -out cacert.pem -days 3650

Selanjutnya mengkonfigurasi Postfix agar menggunakan TLS

postconf -e ’smtpd_tls_auth_only = no’
postconf -e ’smtp_use_tls = yes’
postconf -e ’smtpd_use_tls = yes’
postconf -e ’smtp_tls_note_starttls_offer = yes’
postconf -e ’smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.key’
postconf -e ’smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.crt’
postconf -e ’smtpd_tls_CAfile = /etc/postfix/ssl/cacert.pem’
postconf -e ’smtpd_tls_loglevel = 1′
postconf -e ’smtpd_tls_received_header = yes’
postconf -e ’smtpd_tls_session_cache_timeout = 3600s’
postconf -e ‘tls_random_source = dev:/dev/urandom’
postconf -e ’smtpd_sasl_authenticated_header = yes’

Set hostname untuk mail server Postfix

postconf -e ‘myhostname = server1.example.com’

Coba cek konfigurasi Postfix di /etc/postfix/main.cfcat /etc/postfix/main.cf

akan terlihat seperti dibawah ini

queue_directory = /var/spool/postfix
command_directory = /usr/sbin
daemon_directory = /usr/libexec/postfix
mail_owner = postfix
inet_interfaces = all
mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost
unknown_local_recipient_reject_code = 550
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
debug_peer_level = 2

debugger_command =
PATH=/bin:/usr/bin:/usr/local/bin:/usr/X11R6/bin
xxgdb $daemon_directory/$process_name $process_id & sleep 5

sendmail_path = /usr/sbin/sendmail.postfix
newaliases_path = /usr/bin/newaliases.postfix
mailq_path = /usr/bin/mailq.postfix
setgid_group = postdrop
html_directory = no
manpage_directory = /usr/share/man
sample_directory = /usr/share/doc/postfix-2.3.6/samples
readme_directory = /usr/share/doc/postfix-2.3.6/README_FILES
smtpd_sasl_local_domain =
smtpd_sasl_auth_enable = yes
smtpd_sasl_security_options = noanonymous
broken_sasl_auth_clients = yes
smtpd_recipient_restrictions = permit_sasl_authenticated,permit_mynetworks,reject_unauth_destination
mynetworks = 127.0.0.0/8
smtpd_tls_auth_only = no
smtp_use_tls = yes
smtpd_use_tls = yes
smtp_tls_note_starttls_offer = yes
smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.key
smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.crt
smtpd_tls_CAfile = /etc/postfix/ssl/cacert.pem
smtpd_tls_loglevel = 1
smtpd_tls_received_header = yes
smtpd_tls_session_cache_timeout = 3600s
tls_random_source = dev:/dev/urandom
smtpd_sasl_authenticated_header = yes
myhostname = server1.example.com

Kemudian start Postfix, saslauthd, dan Dovecot:

/etc/init.d/postfix start
/etc/init.d/saslauthd start
/etc/init.d/dovecot start

Sekarang kita coba tes hasil konfigurasi diatas

telnet localhost 25

setelah berhasil tersambung, ketikkan

ehlo localhost

jika udah ada baris

250-STARTTLS

dan

250-AUTH LOGIN PLAIN

brarti konfigurasi postfix tidak ada kesalahan

Lengkapnya seperti ini

[root@server1 ssl]# telnet localhost 25
Trying 127.0.0.1…
Connected to localhost.
Escape character is ‘^]’.
220 server1.example.com ESMTP Postfix
ehlo localhost
250-server1.example.com
250-PIPELINING
250-SIZE 10240000
250-VRFY
250-ETRN
250-STARTTLS
250-AUTH PLAIN LOGIN
250-AUTH=PLAIN LOGIN
250-ENHANCEDSTATUSCODES
250-8BITMIME
250 DSN
quit
221 2.0.0 Bye
Connection closed by foreign host.
[root@server1 ssl]#

Lanjut ke Maildir di Dovecot

edit langsung file /etc/dovecot.conf dan pastikan memberi nilai konfigurasi yang ada sesuai dengan yang diharapkan

misal :
protocols = pop3 pop3s imap imaps

untuk mendefinisikan protokol yang akan digunakan oleh dovecot
default_mail_env = maildir:~/Maildir (for maildir)

atau
default_mail_env = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u (for mbox)

untuk menentukan jenis tipe mailbox yang akan digunakan oleh dovecot

Untuk menseting format maildir

Postfix : edit file /etc/postfix/main.cf dan tambahkan nilai
home_mailbox = Maildir/
mailbox_command =

Trus di dovecotnya (file /etc/dovecot.conf)
default_mail_env = maildir:/home/%u/Maildir

Untuk testing dovecotnya
/etc/init.d/dovecot start
telnet localhost pop3
Trying localhost...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
+OK dovecot ready.

Ok, sip… selesai



Source from here.

Kamis, 02 Juni 2011

Info sekilas ttg Penyedia Layanan Internet

Sekilas mengenai Penyedia layanan Internet di Indonesia(Part 1)

Internet Service Provider (ISP) atau di Indonesia dikenal dengan istilah Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah perusahaan penyedia jasa layanan akses Internet. Merupakan perusahaan yang melayani jasa koneksi Internet untuk perseorangan, perkantoran, sekolah, kampus dan lainnya. ISP pada umumnya memiliki salah satu media teknologi Internet yang dipilih untuk melayani pelanggannya. Berbagai macam pilihan teknologi Internet yang sudah tersedia saat ini, namun hanya beberapa saja yang populer digunakan. Secara umum dapat dikategorikan berdasarkan media teknologinya menjadi:
  1. Media Kabel (Cable), contohnya kabel telepon, serat optik, HFC
  2. Media Nirkabel (Wireless), contohnya WiFi, satelit, WiMax, GPRS, 3G, 3,5G/HSDPA
Teknologi paling awal untuk koneksi internet adalah menggunakan kabel telepon. Telkom sebagai perusahaan satu-satunya di Indonesia yang memiliki jaringan komunikasi telepon kabel adalah salah satu pendorong munculnya Internet dengan produk TelkomNet Instant-nya. Namun tahukah kamu siapa perusahaan pertama di Indonesia yang pertama kali memanfaatkan kabel telepon sebagai media layanan Internet?. Ternyata setelah saya mendapatkan informasi adalah PT. Indo Internet yang pertama kali memanfaatkan media kabel telepon milik Telkom untuk melayani pelanggannya sejak tahun 1994. Internet makin populer menggunakan media kabel telepon dengan munculnya TelkomNet Instant oleh Telkom dengan layanan ‘gratis’ nya. Disebut gratis karena tidak dikenakan biaya awal apapun oleh Telkom kepada penggunanya, namun sudah pasti dikenakan biaya pulsa telepon untuk nomor yang digunakan. Yang saya ingat adalah Telkom mengenakan biaya Rp. 165,-/menit untuk layanan internetnya atau bisa disetarakan dengan Rp. 9.900,-/jam. Apabila kamu menggunakan rata-rata Internet setiap hari adalah 2 jam, maka tinggal dikalikan saja dengan jumlah hari dalam bulan tersebut. Apabila kamu sudah menghitungnya maka muncul dipikiran saya betapa mahalnya biaya berlangganan Internet pakai TelkomNet Instant yang hanya memiliki kecepatan maksimal 56 kbps (kilobit per-second).
Perlahan tapi pasti Internet menjadi booming di Indonesia sekitar tahun 1995 hingga saat ini. Banyak perusahaan penyelenggara bermunculan namun sayangnya masih terbatas pada teknologi kabel telepon saja yang paling populer dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Sekitar tahun 1999 sudah ada perusahaan yang melayani menggunakan teknologi nirkabel dengan standar Wireless Fidelity (WiFi) pada frekuensi radio 2,4 GHz. Namun sayang saat itu juga masih terasa sangat mahal dan kurang lazim digunakan untuk perseorangan.

Perkembangan Teknologi Internet

Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi komunikasi dan teknologi informasi adalah sangat erat kaitannya. Hal ini ditandai dengan mulai mewabahnya penggunaan telepon seluler berbasis teknologi AMPS (zaman dulu), GSM dan CDMA. Dengan semakin banyaknya pengguna telepon seluler maka banyak perusahaan selulerpun berpikir untuk dapat sekaligus menjadi penyelenggara jasa layanan Internet layaknya ISP. Harus di ingat bahwa apabila perusahaan seluler akan menjadi ISP maka dia juga harus mengantongi perizinan dari Depkominfo (dalam hal ini Ditjen Postel) untuk melayani pelanggannya. Biaya awal untuk menjadi pelanggan Internet pada perusahaan seluler menurut saya cukup murah karena hanya berbekalkan membeli telepon genggam (handphone) yang mendukung penggunaan Modem (MOdulator-DEModulator). Namun apabila kamu ingin mendapatkan akses yang cukup cepat hingga 7,2 Mbps (Mebabit per-second) maka gunakan teknologi HSDPA (High Speed Data Packet Access). Modem HSDPA yang tersedia saat ini berkirar harga 750 ribu rupiah hingga 4 juta rupiah.
Pilihan lain yang saat ini cukup murah adalah menggunakan media WiFi. Sejak bulan Januari Tahun 2005 pemerintah telah membebaskan penggunaan frekeunsi 2,4 GHz untuk keperluan masyarakat umum. Perangkat keras WiFi dapat dengan mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang relatif murah. Tentunya kamu harus menghubungi ISP yang melayani penggunaan teknologi ini. Menurut catatan saya, ISP yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi ini adalah yang terbanyak. Hal ini dikarenakan:
  • Dukungan dari vendor perangkat yang sangat banyak dan beragam hingga mampu menurunkan biaya pembangunan infrastrukturnya. Bahkan saat ini ada beberapa perangkat buatan lokal Indonesia yang cukup baik dan murah untuk digunakan
  • Sudah banyaknya perangkat komputer personal dan Laptop yang mendukung penggunaan WiFi atau lebih dikenal dengan istilah Hotspot
Buat kamu yang tinggal didaerah perkotaan yang padat dengan gedung tinggi atau bangunan-bangunan besar, maka itu salah satu hambatan yang bisa saja terjadi karena teknologi WiFi mewajibkan kondisi bebas pandangan antara lokasi pengguna dan lokasi pusat akses (BTS ~ Base Transceiver Station). Tidak seperti teknologi GSM/CDMA/GRPS/HSDPA yang menggunakan frekuensi rendah (800, 900, 1800 MHz) yang dapat merambat seperti frekuensi radio FM/AM. Hambatan lain bagi kamu yang tinggal di daerah perkotaan adalah padatnya arus lalu lintas frekuensi 2,4 GHz tersebut karena kurang tertatanya pengaturan penggunaan frekuensi tersebut sehingga terjadilah interferensi, tampaknya inilah yang dikhawatirkan oleh pemerintah saat membebaskan frekuensi ini. Apabila sebuah ISP memiliki layanan WiFi pada frekuensi lain misal 5,8 GHz maka sebaiknya kamu meminta mereka untuk menggunakan frekuensi ini karena saat ini ISP harus memiliki izin untuk menggunakannya, sehingga masalah interferensi harusnya tidak perlu terjadi.
Untuk yang mengutamakan performansi dan kestabilan dari layanan internet, maka pilihan pertama jatuhkan pada teknologi kabel namun bukan kabel telepon melainkan kabel serat optik. Namun sayangnya di Indonesia ini masih sangat jarang ditemui dan digunakan untuk melayani perseorangan, sedangkan untuk perkantoran kemungkinan hal ini masih bisa diusahakan. Ada satu produk Telkom yang menggunakan media kabel telepon yang cukup baik yaitu Speedy yang dapat melayani bandwidth hingga 1024 kbps (share). Speedy tersedia dalam beberapa paket harga berdasarkan layanan terbatas (limited) dan tidak terbatas (unlimited). Bagi kamu yang hanya sesekali menggunakan Internet gunakanlah paket personal terbatas seharga 200 ribu rupiah belum termasuk Ppn atau pilihan berdasarkan waktu (time-based) 50 jam dan paket terbaru 15 jam = Rp.75.000, belum termasuk Ppn. Namun apabila kamu sering sekali online di Internet jangan sekali-sekali untuk memilih paket terbatas, saran saya gunakanlah paket tak terbatas mulai harga 750 ribu rupiah belum termasuk Ppn, atau yang lebih mahal. Penting untuk diperhatikan dari pengalaman pengguna Speedy adalah melonjaknya biaya tagihan bulanan hingga jutaan rupiah padahal mereka memilih paket terbatas, hal ini dikarenakan Telkom menghitung biaya kelebihan dari kuota seharusnya saat kamu melebihinya. Baca lebih lanjut tarif Speedy.

Perbandingan Teknologi Layanan Internet di Indonesia

Di bawah ini saya coba untuk bandingkan teknologi layanan internet berdasarkan medianya dari beberapa tinjauan:
  1. Kabel Telepon
    • Biaya awal: murah, modam analog internal kisaran minimal harga 175 ribu
    • Biaya bulanan: murah sesuai pemakaian atau pilihan paket namun tidak termasuk pulsa telepon
    • Kecepatan akses: 56 kbps maksimal, rata-rata 36 kbps
    • Jangakuan: terbatas pada jalur kabel telepon
  2. Kabel Serat Optik
    • Biaya awal: mahal, tidak untuk perseorangan di rumah
    • Biaya bulanan: mahal
    • Kecepatan akses: hingga 100 mbps efektif
    • Jangkauan: terbatas jalur kabel optik
  3. Kabel Modem (HFC)
    • Biaya awal: murah, kabel modem kisaran 750 ribu hingga 2 juta rupiah
    • Biaya bulanan: murah, biasanya ada bonus TV kabel
    • Kecepatan akses: hingga 2 mbps
    • Jangkauan: terbatas pada jalur kabel
  4. xDSL (ADSL/SDSL/HDSL)
    • Biaya awal: murah
    • Biaya bulanan: murah untuk paket terbatas, relatif sedang untuk paket tak terbatas
    • Kecepatan akses: hingga 384 kbps (Speedy), teknologinya sendiri bisa hingga 24 Mbps
    • Jankauan: terbatas pada jalur kabel dan dukungan sirkuit
  5. WiFi (802.11a/b/g)
    • Biaya awal: murah (hanya wireless radio, antena dan perlengkapannya), jika butuh tower maka akan jadi cukup mahal
    • Biaya bulanan: murah
    • Kecepatan akses: hingga 54 Mbps (802.11a/g), hingga 11 Mbps (802.11b)
    • Jangkauan: luas, hingga 30 km efektif
  6. WiMax (802.16)
    • Biaya awal: mahal
    • Biaya bulanan: belum ada data hingga saat ini
    • Kecepatan akses: hingga 72 Mbps
    • Jangkauan: luas, mencapai 50 km efektif hingga 75 km
  7. Microwave Link
    • Biaya awal: mahal untuk perseorangan
    • Biaya bulanan: mahal untuk perseorangan
    • Kecepatan: 6 Mbps hingga 600 Mbps
    • Jangkauan: terbatas
  8. GRPS pada GSM/CDMA
    • Biaya awal: murah, kisaran harga sama dengan harga telepon genggam kelas menengah
    • Biaya bulanan: murah
    • Kecepatan akses: 115 kbps maksimal, rata-rata 32 kbps
  9. 3G/3,5G/HSDPA
    • Biaya awal: murah untuk 3G, masih mahal untuk modem HSDPA yang bagus
    • Biaya bulanan: mahal karena semua paket adalah terbatas
    • Kecepatan akses: 3,6 Mbps hingga 7,2 Mbps, rata-rata 1-2 Mbps
  10. VSAT/TDMA
    • Biaya awal: mahal, kisaran 80 juta hingga 250 juta rupiah)
    • Biaya bulanan: mahal
    • Kecepatan akses: hingga 45 Mbps
  11. DVB (two-way) frekuensi Ku-Band dan C-Band pada satelit
    • Biaya awal: mahal
    • Biaya bulanan: mahal untuk perseorangan
    • Kecepatan akses: 512 kbps efektif
  12. DVB (one-way) frekuensi S-Band pada satelit
    • Biaya awal: murah (sama dengan beli parabola TV, kisaran 1-3 juta rupiah)
    • Biaya bulanan: murah, karena hanya bisa 1 arah atau downlink
    • Kecepatan akses: hingga 45 Mbps

Memilih ISP

Beberapa sarat mutlak yang harus dimiliki oleh ISP adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki izin resmi dari Ditjen Postel Depkominfo RI seperti izin prinsip, izin laik operasi dan izin penyelenggaraan modern
  2. Memiliki SLA (Service Level Agreement) setidaknya 95% dalam sebulan
  3. Memiliki layanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun
  4. Memiliki tenaga dukungan teknis (technical support) yang melayani 24 jam sehari
  5. Memiliki kantor resmi atau perwakilan di kota yang bersangkutan
  6. Memiliki kontrak layanan minimal sesuai dengan SLA untuk memudahkan proses hukum, berlangganan, mekanisme komplain dan restitusi
  7. Tergabung dalam asosiasi PJI, di Indonesia adalah Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (AJII)
Demikian tulisan saya mudah-mudah bermanfaat dan mohon maaf apabila ada yang salah/kurang, saran dan pendapat kamu sangat saya harapkan untuk menyempurnakannya.



Source from here.